![]() |
Ningsi Sailana dan Semi Mahasiswa Kristen STKIP Muhammadiyah Kalabahi |
STKIPMUHKAI – Dua mahasiswa Kristen perwakilan dari STKIP Muhammadiyah Kalabahi, Semi Rabias Kamaleng dan Ningsi Sailana, turut berpartisipasi dalam kegiatan Muhammadiyah Youth Interfaith Leadership (MY-ILP) Program. Acara itu berlangsung di Kota Denpasar pada 13 sampai 15 Januari 2025 dan diselenggarakan oleh Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) PP Muhammadiyah bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM).
Kegiatan MY-ILP bertujuan untuk membekali para pemuda Muhammadiyah dengan
keterampilan kepemimpinan dalam konteks keberagaman dan hubungan lintas agama.
Dalam kegiatan yang digelar, peserta mendapatkan berbagai materi dan pelatihan
mengenai dialog antaragama, kepemimpinan berbasis nilai-nilai Islam, serta
strategi membangun harmoni dalam masyarakat multikultural.
Menurut Semi Rabias Kamaleng, partisipasi dalam program yang ada
merupakan pengalaman berharga yang memperluas wawasan dan pemahaman mereka
mengenai pentingnya menjaga toleransi dan keberagaman.
“Kami merasa terhormat bisa mewakili STKIP Muhammadiyah Kalabahi dalam
program (MY-ILP). Banyak pelajaran berharga yang kami dapatkan, terutama dalam
memahami bagaimana Muhammadiyah berperan dalam membangun harmoni sosial,” pungkas
Semi.
Sementara itu, Ningsi Sailana menambahkan bahwa kegiatan (MY-ILP) memberikan ruang bagi mahasiswa Muhammadiyah
untuk bertukar gagasan dengan pemuda dari berbagai latar belakang kampus muhamamdiyah
yang memiliki mahasiswa kristen.
“Program (MY-ILP) benar-benar membuka cakrawala berpikir kami. Kami
belajar bagaimana membangun dialog yang konstruktif dan memahami berbagai
perspektif yang ada di masyarakat,” kata Ningsi.
Selama tiga hari, para peserta mengikuti berbagai sesi diskusi, lokakarya,
serta simulasi kepemimpinan dalam menghadapi isu-isu sosial yang berkaitan
dengan perbedaan keyakinan dan budaya. Selain itu, mereka juga berkesempatan
mengunjungi beberapa komunitas lintas agama di Denpasar untuk melihat secara
langsung praktik toleransi dan harmoni yang telah terjalin.
Keikutsertaan Semi Rabias Kamaleng dan Ningsi Sailana dalam MY-ILP
Program mendapat dukungan penuh dari STKIP Muhammadiyah Kalabahi. Ketua STKIP
Muhammadiyah Kalabahi, Muhammad Abdullah, S.Sos., M.Pd., menyampaikan apresiasi
atas inisiatif dan semangat kedua mahasiswa dalam mengikuti program tersebut.
“Kami sangat bangga dengan keterlibatan mahasiswa kami dalam program
kepemimpinan yang telah diikuti mereka berdua. Kami berharap mereka dapat
membawa ilmu dan pengalaman yang didapatkan untuk kemudian diterapkan dalam
kehidupan akademik dan sosial,” ungkapnya.
Sebagai mahasiswa Kristen yang berada dalam lingkungan perguruan tinggi
Muhammadiyah, Semi dan Ningsi berkomitmen untuk terus mengembangkan kapasitas
kepemimpinan mereka dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih
toleran dan harmonis di kabupaten Alor kedepannya
0 Komentar