MatematikaUnggul – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari STKIP Muhammadiyah Kalabahi turut serta dalam perbaikan pipa saluran air bersih di Kali Abtel, Desa Alor Besar. Kegiatan tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk petugas Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), pemerintah desa, serta masyarakat setempat. (09/02/25)
Perbaikan dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi air bersih ke
warga yang selama ini mengalami kendala akibat kebocoran dan kerusakan pipa di
beberapa titik. Lokasi perbaikan berada di sekitar tempat penampungan air di
Kali Abtel, yang menjadi sumber utama pasokan air bagi warga desa Alor Besar
Proses perbaikan pipa mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Alor
Besar, termasuk Kepala Desa beserta perangkatnya, seperti Ketua Rukun Tetangga
(RT), Ketua Rukun Warga (RW), serta tokoh masyarakat bahkan alhamdulillah ada masyarakat
desa turut serta membantu tenaga mahasiswa dalam pekerjaan fisik di lapangan.
Mahasiswa KKL STKIP Muhammadiyah Kalabahi yang bertugas di Desa Alor
Besar melihat permasalahan tersebut sebagai salah satu bentuk pengabdian mereka
kepada masyarakat. Ketua Kelompok Mahasiswa KKL, Zulkifli, menyatakan bahwa
kegiatan yang kami lakukan menjadi wujud nyata dari semangat gotong royong dan
kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami merasa terpanggil untuk turut membantu perbaikan pipa karena air
bersih adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Kami berharap semoga
distribusi air ke rumah-rumah warga bisa kembali lancar,” ujar Rizki.
Kepala Desa Alor Besar, Bapak Sirahudin Ali, mengapresiasi inisiatif
mahasiswa KKL yang bersedia terlibat langsung dalam pekerjaan teknis di
lapangan.
“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKL STKIP Muhammadiyah
Kalabahi yang telah bersedia turun tangan membantu perbaikan pipa. Semangat
kebersamaan yang dilakukan oleh mahasiswa KKL kami harapkan agar Desa Alor
Besar semakin maju,” ungkapnya.
Selain itu, petugas PAMSIMAS yang terlibat dalam kegiatan perbaikan pipa
juga memberikan pengarahan terkait cara pemeliharaan saluran air agar tidak
cepat rusak. Mereka menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam
menjaga sarana prasarana air bersih yang telah dibangun.
Perbaikan pipa di Kali Abtel dilakukan dalam beberapa tahap, mulai dari
identifikasi titik kebocoran, penggantian bagian pipa yang rusak, hingga
penyambungan kembali ke sistem distribusi air.
Masyarakat Desa Alor Besar berharap agar saluran air yang telah diperbaiki bisa bertahan lama dan tetap berfungsi dengan baik. Mereka juga berencana untuk membentuk tim pemantauan guna memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan yang dibiarkan terlalu lama tanpa perbaikan.
0 Komentar